Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Proyek IMT-GT E-commerce Platform Project

 

 

Jakarta, 18 Mei 2021. Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional, Netty Muharni, memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Proyek IMT-GT E-commerce Platform Project yang diselenggarakan secara virtual. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat permintaan yang dikirimkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meminta dukungan Kemenko Perekonomian selaku Sekretariat Nasional dalam penentuan perwakilan JBC pada IMT-GT E-Commerce Platform Project. Pada rapat ini turut hadir perwakilan dari Kominfo, Kementerian Perdagangan, KADIN, serta PT TELKOM Indonesia.

Sebagai informasi bersama, Sub Working Group ICT merupakah salah satu sub-WG dalam kerjasama IMT-GT khusus untuk membahas perkembangan dan kerja sama bidang ICT.  Salah satu usulan proyek yang sedang dibahas adalah E-Commerce Platform yang bertujuan untuk memfasilitasi/memperluas pasar bagi pelaku UMKM di wilayah IMT-GT melalui platform online.

 

 

Pada tanggal 19 April 2021 telah dilaksanakan IMT-GT E-commerce Platform Project Technical Meeting yang dipimpin oleh Malaysia selaku Chairperson dan dihadiri perwakilan seluruh negara anggota IMT dan perwakilan Joint Business Council (JBC) Malaysia dan Thailand. Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut khususnya terkait business model yang akan digunakan.

Pihak Telkom sendiri telah menyatakan kesiapan dengan berbagai business model yang akan digunakan nantinya. Tetapi dalam kesempatan ini, Telkom memberikan pandangan apabila misal pada tahap awal pengembangan menggunakan business model berupa virtual mall, maka akan membutuhkan banyak sekali resource, yang akan berdampak pada permasalahan cost-sharing dalam jumlah besar juga.

“Kita sepakat bahwa untuk IMT-GT E-commerce platform ini perlu disusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk jangka pendek, dapat berbentuk pilot project dengan Business Model berbentuk link seperti best practice milik ASEAN. Pada tahap awal ini, saya kira sangat reasonable apabila kita menggunakan resource seminim mungkin” ungkap Netty terkait business model setelah mendengar beberapa masukan dari Telkom Indonesia.

Untuk keterwakilan dunia Usaha, PT Telkom dan Koordinator JBC Indonesia, Sjahrian Harahap, akan mewakili Indonesia dan ikut mengawal dalam pertemuan internasional selanjutnya. Tindak lanjut yang lain dari rapat ini yaitu akan dibentuk tim dalam mempersiapkan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, serta untuk menyiapkan peran UMKM dalam keterlibatan proyek ini kedepannya.

“Saya mendorong supaya Indonesia untuk Take lead pada Technical Meeting selanjutnya, karena kita memang mampu, Telkom juga mampu, bisa saja target akhirnya berupa virtual mall, tetapi di tahap awal kita mulai saja dengan pilot project” pungkas Netty pada penghujung Rapat Koordinasi.