Dialog Nasional: Penguatan Sinergi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha dan Komunitas Masyarakat Sipil di Indonesia dan Kawasan Sub-Regional IMT-GT

Jakarta, 26 Februari 2021

Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional, Netty Muharni, menjadi narasumber pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri: Dialog Nasional Penguatan Sinergi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, dan Kelompok Masyarakat Sipil di Indonesia dan Kawasan Sub Regional IMT-GT. Dialog yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri oleh 300 peserta yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, perwakilan organisasi pelaku usaha hingga akademisi.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 di Indonesia telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dimana pada triwulan kedua mengakibatkan resesi yang paling parah di 5,32% dan bertambahnya jumlah pengangguran menjadi 9,77 juta pada Agustus 2020. Oleh karena kondisi tersebut, Presiden Menetapkan PP No 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Struktur dari Komite ini terdiri atas Komite Kebijakan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dibantu oleh tiga Menteri Koordinator lainnya, ditambah Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri, yang masing-masing berposisi sebagai Wakil Ketua.

Melihat jangka waktu dampak pandemi COVID-19 yang masih belum dapat diprediksi, Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Sekretariat Nasional IMT-GT, Pemerintah Daerah dan Kelompok Masyarakat Sipil mengadakan Dialog Nasional untuk Pemulihan Ekonomi Nasional di Indonesia dan Kawasan Sub Regional IMT-GT. Dialog ini membahas strategi peningkatan ketahanan organisasi masyarakat sipil dalam merespon dampak pandemi di Indonesia, termasuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di tingkat lokal, serta kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia dan Kawasan Sub Regional IMT-GT.

“Bahwa yang kita perlukan kedepannya yaitu bagaimana peningkatan partipasi Pemerintah Daerah dapat maksimal di bawah Koordinasi Kemendagri, sekarang ini sudah jauh lebih meningkat dari sebelumnya, tapi kita harapkan ada perbaikan-perbaikan kedepan sehingga dapat maksimal memanfaatkan kerja sama IMT-GT terutama dalam upaya menangani dampak pandemic COVID-19”, papar Netty Muharni di akhir presentasinya. Selain Netty Muharni, pada dialog ini juga hadir narasumber lain yaitu perwakilan dari Direktur Regional I Bappenas dan Wakil ketua DPRD Jambi, Rocky Chandra. Dari sisi Bappenas, paparan mengangkat tema tentang bagaimana Sinkronisasi Kebijakan Pembangunan Nasional dalam Rangka Pengusulan Program dan Proyek IMT-GT. Sedangkan DPRD Jambi menjabarkan bagaimana Peran dan Dukungan Legislatif dalam Implementasi Program Kerja Sub Regional IMT-GT di Daerah.

Di akhir Dialog, Moderator menyimpulkan bahwa intisari dari dialog ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman bagi pemerintah daerah sebagai stakeholder kunci untuk memperkuat kemitraan strategis dengan masyarakat internasional dan organisasi masyarakat sipil, dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan TPB di Indonesia, terutama untuk merespon dampak pandemi COVID-19.