CIMT Review Committee Meeting

Jakarta, 1 Maret 2021

Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub-Regional, Netty Muharni memimpin Pertemuan CIMT Review Committee Meeting. Review Committee Meeting merupakan Pertemuan tingkat teknis pada tinggkat Sekretariat Nasional dibawah Pertemuan Advisory Committee yang merupakan badan tertinggi yang melakukan fungsi supervisi terhadap CIMT. Pertemuan dihadiri oleh Sekretariat Nasional Malaysia yang diwakili oleh Balamurugan Rathan Krisnan, dan Dr. Thuttai Keeratipongpaiboon, Nasional Sekretariat Thailand, juga hadir jajaran CIMT yang dipimpin oleh Firdaus Dahlan selaku Direktur CIMT.

Agenda pembahasan dalam Pertemuan merupakan tindak lanjut dari arahan dan hasil Pertemuan Advisory Committee ke-19 tanggal 4 Februari 2021 yang lalu antara lain Penyusunan IMT-GT IB 2022-2026, Penyusunan Development/Strategic Partner Guidelines, dan Perkembangan Amandemen CIMT PPM.

Pada agenda pembahasan Penyusunan IMT-GT IB 2022-2026, turut bergabung tim dari Asian Development Bank (ADB) yang dipimpin oleh Alfredo Perdiguero, Direktur Kerjasama Regional dan Divisi Koordinasi Operasional. Pada Kesempatan tersebut ADB menyampaikan komitmen ADB untuk memberikan support terhadap penyusunan dokumen perencanaan IMT-GT ini dalam bentuk professional review dan memberikan masukan maupun input-input berdasarkan ekspertis ADB khususnya pada Kerjasama Sub-Regional selama ini. ADB pun mempersilahkan hasil 2 (dua) studi yang saat ini sedang dilaksanakan yaitu studi kerjsama SEZ dan review koridor ekonomi untuk digunakan sebagai referensi maupun data input atau bahan dalam IB 2022-2026. ADB pun terbuka untuk memberikan bantuan terkait dengan Local Consultant di setiap negara yang mekanismenya dapat dibahas lebih lanjut antara masing-masing negara dengan ADB. CIMT selaku koordinator proyek penyusunan IB 2022-2026 ini akan segera menindaklanjuti hasil Pertemuan ini dengan menyusun ulang jadwal pelaksanaan, melakukan proses penunjukan konsultan pelaksana dan memfinalisasi perkiraan pengunaan anggaran untuk kemudian dilaporkan kepada Member State.

Dalam pembahasan Development/Strategic Partner Guideline, disepakati pembagian rekan Kerjasama IMT-GT menjadi Development Partners bagi negara yang akan berkerjasama dan Strategic Adviser Partners dan Strategic Partners bagi organisasi internasional yang akan bekerjasama serta penyempurnaan alur penerimaan/acceptance development/strategic partners. Untuk perkembangan amandemen PPM, finaliasi draft masih menunggu tanggapan resmi dari pihak Malaysia terkait dengan pengaturan Housing Allowance.